Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi di kalangan remaja dan dewasa muda. Meskipun tidak berbahaya, jerawat dapat memengaruhi rasa percaya diri dan membuat kulit terlihat tidak sehat. Artikel ini akan membahas penyebab dan cara mengatasi jerawat agar kulit tetap sehat dan bersinar.
Penyebab Jerawat
Jerawat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
A. Faktor Hormonal
Perubahan hormon dalam tubuh dapat memengaruhi kesehatan kulit dan memicu jerawat. Ini terjadi terutama selama masa pubertas, saat tubuh memproduksi hormon seksual yang lebih tinggi dari biasanya.
B. Kebiasaan Hidup yang Buruk
Kebiasaan hidup yang buruk seperti merokok, kurang tidur, dan mengonsumsi makanan tidak sehat dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah rentan terhadap jerawat.
C. Stres
Stres dan tekanan emosional dapat memengaruhi kesehatan kulit dan memicu timbulnya jerawat.
D. Polusi dan Debu
Polusi dan debu dari udara dapat menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori, sehingga meningkatkan risiko timbulnya jerawat.
Jenis-jenis Jerawat
Jerawat dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
A. Jerawat Komedo
Jerawat komedo terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Jenis jerawat ini berwarna hitam atau putih tergantung pada apakah pori-pori tersumbat sepenuhnya atau tidak.
B. Jerawat Papula
Jerawat papula adalah benjolan kecil dan merah pada kulit yang terasa sedikit sakit jika disentuh. Ini terjadi ketika pori-pori terinfeksi oleh bakteri dan radang terjadi.
C. Jerawat Pustula
Jerawat pustula adalah benjolan yang terisi nanah pada kulit. Ini terjadi ketika pori-pori terinfeksi oleh bakteri dan sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan mengirimkan sel darah putih ke area yang terinfeksi.
D. Jerawat Nodul/Kistik
Jerawat nodul atau kistik adalah bentuk jerawat yang paling parah dan terjadi ketika pori-pori terinfeksi oleh bakteri dan terbentuk lesi yang lebih dalam di bawah kulit. Jenis jerawat ini dapat meninggalkan bekas luka dan perlu dirawat oleh dokter kulit.
Cara Mengatasi Jerawat
Untuk mengatasi jerawat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
A. Membersihkan Kulit dengan Baik
Membersihkan kulit dengan sabun yang lembut dan air hangat dapat membantu menghilangkan minyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Hindari membersihkan kulit terlalu keras karena hal ini dapat menyebabkan iritasi dan mengiritasi kulit, meningkatkan risiko jerawat.
B. Menggunakan Obat-obatan Topikal
Obat-obatan topikal seperti retinoid dan benzoyl peroxide dapat membantu mengurangi jerawat dengan membersihkan pori-pori, membunuh bakteri, dan mengurangi produksi minyak. Namun, penggunaan obat-obatan topikal harus disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing dan direkomendasikan oleh dokter kulit.
C. Menghindari Makanan yang Memperparah Jerawat
Beberapa jenis makanan seperti makanan pedas, berlemak, dan bergula tinggi dapat memperparah jerawat. Hindari makanan-makanan ini dan pilih makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kulit tetap sehat.
D. Menghindari Kebiasaan yang Membuat Jerawat Muncul Kembali
Beberapa kebiasaan seperti menggosok wajah dengan handuk kasar, menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, dan memencet jerawat dapat memperparah jerawat dan membuatnya kembali muncul. Hindari kebiasaan ini dan jagalah kebersihan kulit.
E. Menjaga Hidrasi Kulit
Minum cukup air dan menjaga kulit tetap terhidrasi dapat membantu mengurangi produksi minyak dan memperbaiki kondisi kulit yang rentan terhadap jerawat.
F. Menggunakan Skincare yang Aman untuk Kulit yang Berjerawat
Pilih produk skincare yang tidak menyumbat pori-pori dan tidak memperparah
jerawat. Hindari penggunaan skincare yang salah, yang abal-abal justru akan memicu resiko terkena jerawat. Pastikan sudah BPOM ya.
Pengobatan Jerawat yang Dibutuhkan
Jika jerawat tidak membaik dengan perawatan rumah, ada beberapa pengobatan jerawat yang dibutuhkan, yaitu:
A. Terapi Antibiotik
Terapi antibiotik dapat membantu mengurangi jerawat dengan membunuh bakteri penyebab jerawat. Terapi ini harus diawasi oleh dokter dan dihindari penggunaan jangka panjang karena dapat memicu resistensi bakteri.
B. Terapi Isotretinoin
Terapi isotretinoin merupakan pengobatan jerawat yang paling efektif, tetapi memiliki efek samping yang serius. Terapi ini hanya direkomendasikan untuk jerawat yang parah dan harus diawasi oleh dokter dengan ketat.
C. Terapi Laser
Terapi laser dapat membantu mengurangi jerawat dengan membunuh bakteri dan mengurangi produksi minyak. Terapi ini harus diawasi oleh dokter dan dapat membutuhkan beberapa sesi.
D. Konsultasi dengan Dokter Kulit
Jika jerawat tidak membaik dengan pengobatan rumah atau pengobatan medis, konsultasi dengan dokter kulit dapat membantu menentukan pengobatan yang tepat dan mengatasi jerawat dengan lebih efektif.
Pencegahan Jerawat
Mencegah jerawat lebih baik daripada mengobati jerawat. Beberapa cara untuk mencegah jerawat antara lain:
1. Membersihkan wajah secara teratur Membersihkan wajah secara teratur dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit anda dan hindari scrub wajah yang terlalu kasar.
2. Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor Tangan yang kotor dapat menyebarkan bakteri ke wajah dan menyebabkan jerawat. Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dan cuci tangan secara teratur.
3. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Menggunakan pelembap dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah produksi minyak berlebihan yang dapat menyebabkan jerawat. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit anda.
4. Hindari stres yang berlebihan Stres dapat memicu produksi hormon yang dapat menyebabkan jerawat. Hindari stres yang berlebihan dengan cara melakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi atau yoga.
5. Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia berbahaya Beberapa produk perawatan kulit mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi dan memperparah jerawat. Pilih produk perawatan kulit yang alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
6. Hindari mengonsumsi makanan yang dapat memperparah jerawat Beberapa jenis makanan seperti makanan pedas, berlemak, dan bergula tinggi dapat memperparah jerawat. Hindari makanan-makanan ini dan pilih makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kulit tetap sehat.
7. Gunakan sunscreen Sinar matahari dapat merusak kulit dan memicu produksi minyak berlebihan yang dapat menyebabkan jerawat. Gunakan sunscreen dengan SPF yang sesuai dengan kebutuhan kulit anda untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
8. Rutin berkonsultasi dengan dokter kulit Rutin berkonsultasi dengan dokter kulit dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat dengan lebih efektif. Dokter kulit dapat memberikan saran perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit anda dan membantu menentukan pengobatan yang tepat jika jerawat muncul.
9. Gunakan obat jerawat yang direkomendasikan oleh dokter Jika jerawat sudah muncul, dokter kulit dapat merekomendasikan obat jerawat yang sesuai dengan jenis kulit dan tingkat keparahan jerawat. Penggunaan obat jerawat yang direkomendasikan oleh dokter dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah munculnya jerawat baru.
10. Jangan memencet jerawat Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan dan memperparah kondisi kulit. Selain itu, memencet jerawat juga dapat menyebabkan bekas jerawat yang sulit dihilangkan. Hindari memencet jerawat dan biarkan jerawat hilang dengan sendirinya.
11. Gunakan masker wajah yang sesuai dengan jenis kulit Masker wajah dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Pilih masker wajah yang sesuai dengan jenis kulit anda dan gunakan secara teratur untuk menjaga kulit tetap sehat.
12. Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang terlalu banyak Menggunakan terlalu banyak produk perawatan kulit dapat memicu produksi minyak berlebihan dan menyebabkan jerawat. Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit anda dan jangan terlalu banyak menggunakan produk.
13. Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung salicylic acid atau benzoyl peroxide Salicylic acid dan benzoyl peroxide adalah bahan yang efektif untuk mengatasi jerawat. Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung salah satu atau kedua bahan ini untuk membantu mengurangi peradangan dan mencegah munculnya jerawat baru.
14. Jangan menggunakan produk perawatan kulit yang terlalu keras Produk perawatan kulit yang terlalu keras dapat menyebabkan iritasi dan memperparah jerawat. Pilih produk perawatan kulit yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit anda.
15. Jaga pola makan dan gaya hidup yang sehat Pola makan dan gaya hidup yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah munculnya jerawat. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, hindari merokok, dan tetap aktif dengan berolahraga secara teratur.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi jerawat dengan lebih efektif dan menjaga kulit tetap sehat. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kulit jika jerawat muncul atau jika Anda memiliki masalah kulit lainnya.
Referensi:
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/6049