Jerawat pustula adalah salah satu jenis jerawat yang sering terjadi pada kulit wajah. Jerawat pustula muncul akibat pori-pori yang tersumbat oleh sebum dan sel kulit mati, yang kemudian menjadi terinfeksi oleh bakteri. Kondisi kulit yang timbul akibat jerawat pustula berupa bintik-bintik merah kecil yang terisi nanah.
Penyebab Jerawat Pustula
Jerawat pustula dapat disebabkan oleh faktor genetik, perubahan hormonal, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, serta penggunaan kosmetik yang tidak cocok dengan kulit. Perubahan hormonal terutama terjadi pada masa pubertas dan kehamilan, sehingga jerawat pustula sering terjadi pada remaja dan wanita hamil.
Gejala Jerawat Pustula
Gejala jerawat pustula meliputi bintik-bintik merah kecil pada kulit wajah yang terisi nanah, rasa sakit saat disentuh atau digaruk, serta bekas jerawat yang sulit dihilangkan. Jerawat pustula juga dapat menyebar ke area kulit lainnya, seperti leher, punggung, dan dada.
Cara Mencegah Jerawat Pustula
Cara mencegah jerawat pustula antara lain dengan menjaga kebersihan kulit, menghindari makanan yang dapat memicu jerawat, menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, dan menjaga keseimbangan hormon dengan gaya hidup sehat. Menjaga kebersihan kulit dapat dilakukan dengan membersihkan wajah secara teratur dengan sabun yang lembut dan tidak mengandung alkohol.
Cara Mengobati Jerawat Pustula
Jerawat pustula dapat diobati dengan obat-obatan resep dari dokter, penggunaan obat topikal, perawatan kulit di klinik kecantikan, serta penggunaan bahan alami untuk mengatasi jerawat pustula. Obat-obatan resep dari dokter biasanya berupa antibiotik dan isotretinoin, sedangkan obat topikal dapat berupa benzoyl peroxide, retinoids, dan asam salisilat.
Kesimpulan
Jerawat pustula dapat dihindari dan diobati dengan cara yang tepat. Perawatan kulit yang baik dan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko jerawat pustula. Jika jerawat pustula sudah muncul, segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.